Cecimpedan Bahasa Bali
Apa anak cerik ngemu getih?
Pesaut : Klepon
Apa jangkrik ngecik duur gununge?
Pesaut : Anak mecukur
Apa anak cerik maid cacing?
Pesaut : jaum
Apa panakne jekjek, memenne slelegang?
Pesaut : Jan
Apa tolih-tolih ngejohang?
Pesaut : Kuping
Apa krek-krek ngejohang?
Pesaut : Anak nyampat
Apa Maglebug nelik?
Pesaut : pongpongan
Kamis, 20 Maret 2014
Jaje-Jajenan Bali (part 1)
JAJE BALI
Di perkembangan globalisasi yang kian meningkat, tentu kita jarang sekali untuk melihat jajan-jajanan tradisional. nah sekarang saya akan mengulas tentang jajanan tradisional yang ada di Bali.
1. JAJE LAK-LAK
How to make it? check it out!
Bahan:
250 gram tepung beras
250 ml air panas
600 ml santan panas
2 sendok makan daun suji
1 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam
250 gram tepung beras
250 ml air panas
600 ml santan panas
2 sendok makan daun suji
1 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam
Kinca gula merah:
100 gram gula merah
150 gram gula pasir
1 lembar daun pandan
300 ml air
100 gram kelapa parut, dikukus dan digarami
100 gram gula merah
150 gram gula pasir
1 lembar daun pandan
300 ml air
100 gram kelapa parut, dikukus dan digarami
Cara membuat:
1. Masukkan tepung beras dam waskom.
2. Tuang air panas sedikit demi sedikit sampai habis ke dalam tepung beras sambil diuleni, tambahkan santan sedikit demi sedikit sampai habis sambil diuleni terus sampai adonan licin, tambahkan air daun suji, garam dan baking powder, aduk hingga rata.
3. Panaskan cetakan lak-lak (wajan kecil dari tanah liat atau wajan teflon kecil) tuang 1/2 sendok sayur adonan, masak dan tutup hingga matang, angkat dan sisihkan.
4. Hidangkan dengan ditaburi kelapa parut lalu disiram dengan kinca gula merah.
1. Masukkan tepung beras dam waskom.
2. Tuang air panas sedikit demi sedikit sampai habis ke dalam tepung beras sambil diuleni, tambahkan santan sedikit demi sedikit sampai habis sambil diuleni terus sampai adonan licin, tambahkan air daun suji, garam dan baking powder, aduk hingga rata.
3. Panaskan cetakan lak-lak (wajan kecil dari tanah liat atau wajan teflon kecil) tuang 1/2 sendok sayur adonan, masak dan tutup hingga matang, angkat dan sisihkan.
4. Hidangkan dengan ditaburi kelapa parut lalu disiram dengan kinca gula merah.
Kinca Gula Merah:
Campur semua bahan menjadi satu lalu direbus hingga mendidih, kemudian disaring dan rebus kembali sampai kental, angkat dan sisihkan.
Campur semua bahan menjadi satu lalu direbus hingga mendidih, kemudian disaring dan rebus kembali sampai kental, angkat dan sisihkan.
2. JAJE LEMPOG
Bahan-Bahan :
- Singkong 1 kg
- Tepung kanji 1 sdm
- Air daun suji 3 sdm
- Buah naga secukupnya
- Garam secukupnya
- Kepala parut secukupnya
- Gula merah secukupnya
Cara Membuat :
- Parut singkongnya
- Campurkan parutan singkong dengan tepung kanji, garam, dan pewarna alami
- Bentuk adonan sesuai selera dan kukus hingga matang
- Jajan lempos siap di sajikan
Kamis, 13 Maret 2014
Wangun Kruna
Wangun Kruna
1. Kruna Aran = kata benda
a. Kruna aran sekala (nyata)
b. Kruna aran niskala (abstrak)
Contoh kruna aran sekala : Meja, kacamata, papan, kursi, buku, potlot
Contoh kruna aran niskala : wong samar, angin, tonya, memedi, gomang
2. Kruna Kria = kata kerja
Contoh : nyampat (menyapu), melaib (lari), ngigel (menari), magending (menyanyi), mancing, medaar (makan), ngajeng (makan), kiap (ngantuk), dan lain lain
3. Kruna Kahanan = kata sifat
Contoh : Jegeg (cantik), bagus (ganteng), dueg (pintar), sugih (kaya), tiwas (miskin), selem (hitam), tegeh (tinggi), endep (pendek), barak (merah), pakeh (asin), lalah (pedas), masem (masam), sepet (kecut), dan lain lain
4. Kruna Tiron = kruna yang mendapat awalan dan akhiran
Contoh : Melajah, Nyampat, Ngingel, dan lain lain
5. Kruna Polah = kruna yang mendapat awalan ny, m, n, ng
Contoh : Nyampat, Ngigel, Magending, Ngajeng, dan lain lain
6. Kruna Maya Lingga = kruna yang satu kata tidak mempunyai arti tetapi jika dua kata yang sama akan ada artinya
Contoh : Kunang-kunang, kupu-kupu, dan lain lain
7. Kruna Samatra Lingga = Pengulangan kata yang terdapat berbeda huruf
Contoh : Tengak-tengok, tolah-tolih
8. Kruna Sama Lingga = pengulangan kata yang satu katanya sudah mempunyai arti
Contoh : Gede-gede, jeged-jegeg, cenik-cenik, tegeh-tegeh, dan lain lain
Langganan:
Postingan (Atom)